Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

17 Anak Sumenep Meninggal Akibat Campak, DPR Desak Audit Nasional Imunisasi

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 29 Agustus 2025 |06:29 WIB
17 Anak Sumenep Meninggal Akibat Campak, DPR Desak Audit Nasional Imunisasi
KLB Campak (foto: freepik)
A
A
A

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar capaian imunisasi dasar di daerah seperti Sumenep harus sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 yang menetapkan cakupan 95 persen.

Menurut Yahya, kegagalan mencapai target ini harus menjadi bahan audit nasional, bukan sekadar evaluasi administratif. "Campak memiliki angka reproduksi (R0) yang sangat tinggi, sehingga keterlambatan vaksinasi berisiko memicu ledakan kasus di wilayah lain," tuturnya.

Oleh karena itu, Yahya mendorong Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah untuk melakukan audit imunisasi nasional secara terbuka, memperkuat jejaring data kesehatan, serta memastikan keberlanjutan vaksinasi tidak berhenti pada program darurat.

“Setiap anak Indonesia berhak atas perlindungan kesehatan yang setara, tanpa terkecuali," tegas Yahya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement