Fernando memperingatkan, jika DPR terus mengabaikan suara rakyat, gelombang unjuk rasa bisa semakin membesar.
“Sangat mungkin aksi serupa akan terus berlanjut dengan jumlah massa lebih besar. Para anggota DPR jangan lupa peristiwa 1998, ketika massa berhasil menduduki Gedung DPR,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sikap anggota dewan yang terkesan tidak mengindahkan aksi buruh dan mahasiswa hari ini justru memperlihatkan kelemahan mereka.
“Apalagi, hari ini seolah para anggota DPR tidak menganggap aksi yang dilakukan buruh dan mahasiswa. Itu menunjukkan bahwa mereka pengecut,” pungkasnya.
(Awaludin)