Pangkostrad Tinjau Mako Brimob: Mudah-Mudahan Situasi Cepat Membaik
JAKARTA — Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar menyempatkan diri mengunjungi Markas Korps Brimob di Kwitang, Jakarta. Kunjungannya dilakukan di tengah memanasnya situasi akibat demonstrasi yang terus berlangsung di sekitar markas.
Pada sore hari, konsentrasi massa tercatat semakin meningkat. Sejumlah demonstran berusaha mendekat ke depan Mako Brimob, namun dihalau barisan pagar betis dari aparat TNI yang masih berjaga. Aksi ini dipicu kemarahan publik atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang diduga dilindas oleh tujuh anggota Brimob.
Letjen Fadjar meninjau langsung para anggota Brimob yang terus bertugas di lapangan. Ia mengapresiasi ketahanan mental dan fisik personel.
“Ya, mudah-mudahan semuanya cepat membaik. Tadi saya lihat kawan-kawan Brimob. Dua hari ini mereka juga cukup kelelahan,” ujar Fadjar kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025).
Fadjar menyampaikan tuntutan utama massa adalah pembebasan rekan-rekan mereka yang sempat diamankan dalam aksi unjuk rasa Jumat, 29 Agustus 2025. Ia memastikan sebagian besar dari mereka telah dipulangkan.
“Mereka cuma minta kawannya dibebaskan, dan sudah kami bebaskan,” katanya.
Situasi hari ini jauh lebih kondusif dibandingkan hari sebelumnya. Hal itu juga tak lepas dari sikap cepat Presiden Prabowo Subianto yang telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta memerintahkan proses hukum secara tegas terhadap anggota Brimob yang terlibat.
“Presiden sudah menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penindakan tegas. Semua perintah beliau sudah dijalankan,” tegas Fadjar.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi berkumpul di sekitar lokasi dan menjaga ketertiban umum.
“Aspirasi kemarin sudah diakomodir. Hari ini, mudah-mudahan situasinya lebih tenang. Tolong disampaikan agar tidak perlu lagi ada yang nongkrong atau berkumpul di sini,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)
