Tim penyelamat militer dikerahkan ke seluruh wilayah, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, dengan 40 penerbangan membawa 420 korban luka dan tewas.
Gempa tersebut meratakan tiga desa di Kunar, dengan kerusakan parah di banyak desa lainnya, kata pihak berwenang. Setidaknya 610 orang tewas di Kunar, sementara 12 orang tewas di Nangarhar, tambah mereka.
Gempa ini merupakan gempa besar ketiga yang mematikan di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021 ketika pasukan asing mundur, yang memicu pemotongan dana internasional yang merupakan sebagian besar keuangan pemerintah.
Tahun lalu, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter menewaskan 1.000 orang di wilayah timur Afghanistan, merupakan bencana alam besar pertama yang dihadapi pemerintahan Taliban.
Afghanistan rentan terhadap gempa bumi yang mematikan, terutama di pegunungan Hindu Kush, tempat bertemunya lempeng tektonik India dan Eurasia.
(Rahman Asmardika)