Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menlu Tanggung Biaya Pendidikan Anak Mendiang Staf KBRI Lima Zetro Purba

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |11:16 WIB
Menlu Tanggung Biaya Pendidikan Anak Mendiang Staf KBRI Lima Zetro Purba
Menteri Luar Negeri Sugiono (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono memastikan pemerintah akan menanggung biaya pendidikan anak-anak Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang tewas ditembak orang tak dikenal.

Komitmen tersebut disampaikan Sugiono saat menyambut kedatangan jenazah Zetro di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa 9 September 2025.

"Selamat jalan Zetro, saudara kami. Kami akan meneruskan apa yang menjadi perjuanganmu. Keluarga akan kami urus dan rawat dengan sebaik-baiknya," kata Sugiono, Rabu (10/9/2025).

Menlu juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga sekaligus menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri kehilangan sosok penting. Ia berjanji mengawal proses hukum kasus penembakan hingga tuntas.

“Kami berkomitmen menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya dan seterang-terangnya,” ujarnya.

 

Pihak keluarga menyambut baik perhatian pemerintah. Tiopan Purba, perwakilan keluarga, mengapresiasi langkah Menlu.

“Kami bangga karena Pak Menlu menyatakan kesediaan menanggung biaya sekolah anak-anak sampai setinggi-tingginya. Harapan kami, ini benar-benar diwujudkan,” ucap Tiopan.

Ia juga berterima kasih atas fasilitasi pemulangan jenazah dan berharap pemerintah Indonesia terus mengawal penyelidikan otoritas Peru.

“Atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Tuhan memberkati Bapak Menlu yang telah mengambil langkah konkret bagi keluarga kami,” tambahnya.

 

Sebelumnya, Zetro ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Lima, Senin 1 September 2025 malam. Saat itu, ia baru pulang bersepeda bersama istrinya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

Polisi Peru menyebut insiden ini sebagai aksi pembunuhan kontrak karena tidak ada barang berharga yang hilang. Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku kabur dengan sepeda motor.

Presiden Peru Dina Boluarte telah mengirim surat duka cita kepada Presiden Prabowo Subianto sekaligus berjanji mengusut kasus ini. Zetro sendiri baru lima bulan bertugas di KBRI Lima. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement