Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Curi Rp4,5 Miliar, Satu Orang Buron

Rikhi Ferdian , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |00:30 WIB
Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Curi Rp4,5 Miliar, Satu Orang Buron
Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Pelaku Pencurian (foto: Okezone)
A
A
A

TANGERANG – Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap jaringan pencurian dengan pemberatan (curat), yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok. Kasus ini diungkap hasil kerja sama Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Jatiuwung.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari menjelaskan, kasus terjadi pada Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di sebuah rumah di wilayah Polsek Jatiuwung. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang bekerja hingga larut malam.

“Pelaku berjumlah tiga orang. Dua masuk ke rumah dengan memanjat dan merusak pagar, sementara satu lainnya berjaga di luar,” ujar Jauhari, Selasa (9/9/2025).

Para pelaku menggasak uang tunai 60.000 dolar AS, logam mulia 860 gram (20 kalung, 15 gelang, 11 cincin), serta perhiasan berlian (sepasang anting, tiga gelang, satu kalung, tiga cincin). Total kerugian ditaksir mencapai Rp4,5 miliar.

 

Hasil penyelidikan dan analisis CCTV mengarahkan polisi ke tempat persembunyian para pelaku. Dua tersangka berhasil ditangkap di hotel dan di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak kabur ke Tiongkok. Satu pelaku lainnya, CW (40), kini buron dan diduga sudah kembali ke Tiongkok.

“Kami akan bekerja sama dengan Interpol untuk menangkap pelaku lainnya yang berada di luar negeri,” tegas Jauhari.

Polisi baru menyita barang bukti senilai Rp300 juta. Penyidik masih menelusuri aliran barang curian yang dibawa pelaku buron, serta mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lokal.

Dua tersangka yang ditangkap adalah FS (49) dan HX (39), keduanya WNA Tiongkok. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolres menambahkan, dugaan sementara para pelaku memilih target secara acak dengan mengincar rumah yang sepi. Namun, penyelidikan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan pihak lain.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement