Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bahas Penanganan Banjir Nagekeo Bareng Gubernur NTT, Legislator Perindo Dorong Perbaikan Infrastruktur Darurat

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 12 September 2025 |21:14 WIB
Bahas Penanganan Banjir Nagekeo Bareng Gubernur NTT, Legislator Perindo Dorong Perbaikan Infrastruktur Darurat
Legislator Partai Perindo Paulus Lobo dorong perbaikan infrastruktur darurat (Foto: Dok)
A
A
A

KUPANG - Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian serius dari legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Paulus Lobo.

Bersama rekan se-Dapil 5 (Ende, Nagekeo, Ngada dan Sikka), Paulinus Nuwa Veto, dia menyampaikan aspirasi terkait penanganan bencana tersebut kepada Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di rumah jabatan Gubernur NTT, Kupang, Selasa (9/9/2025). Pertemuan itu turut dihadiri Bupati Nagekeo Simplisius Donatus dan sejumlah kepala dinas.

Paulus Lobo atau dikenal juga dengan Polce Lobo mengungkapkan, aspirasi utama yang disampaikan menyangkut kebutuhan darurat korban bencana. Mulai dari pembukaan akses jalan, suplai logistik hingga perbaikan jembatan yang putus.

"Kami meminta Pemprov untuk melakukan perbaikan terhadap sejumlah infrastruktur, menyuplai air bersih dan membuka dapur umum," ungkap anggota Komisi II DPRD NTT ini saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, perbaikan infrastruktur sangat penting sebagai langkah lanjutan agar warga tidak terus-menerus terisolasi. “Jembatan yang putus harus segera dibangun kembali, walaupun secara darurat. Itu sangat penting untuk memperlancar distribusi bantuan dan memudahkan aktivitas masyarakat," tuturnya.

Lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero ini mengapresiasi sikap Gubernur yang dinilai cepat tanggap. Pemprov langsung merespons dengan menyiagakan jajaran teknis, termasuk BPBD, Dinas Sosial dan Dinas PUPR. 

“Bagi kami itu langkah yang terpuji, responsif dan menjaga sinergitas dengan DPRD,” katanya.

Selain penanganan jangka pendek, Paulus mendorong agar ada rencana pemulihan jangka panjang. Rumah warga yang hanyut, lahan pertanian yang rusak hingga jaringan irigasi yang hancur perlu diperbaiki secara berkelanjutan.

Paulus pun mengajak semua pihak berkolaborasi, termasuk masyarakat dan lembaga kemanusiaan dalam penanganan bencana. “Kami meminta semua pihak untuk turut membantu dalam penanganan bencana banjir bandang yang menerjang 10 desa di Kabupaten Nagekeo," tuturnya.

Untuk diketahui, banjir bandang menerjang 10 desa di Kecamatan Mauponggo, Senin 8 September lalu akibat hujan lebat yang terjadi di daerah Gunung Abulobo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo mencatat ada 5 korban jiwa, satu orang masih kritis dan dirawat di RSUD Aeramo, serta 3 lainnya luka-luka. Sebanyak 54 lahan pertanian rusak berat, jaringan irigasi seluas 72,5 hektare hancur, 2 jembatan rusak, jalan Sawu-Mulakoli putus total, serta 35 rumah hanyut.

Atensi dan upaya percepatan pemulihan pasca bencana ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo Tama S Langkun. "Langkah ini merupakan aktivitas utama yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Jadi, rekan-rekan di DPRD bekerja dengan benar-benar memahami situasi serta kebutuhan masyarakat, dan selanjutnya memberikan solusi," ujarnya.

Diharapkannya pula, para wakil rakyat dari Partai Perindo bisa terus menerima masukan dan mengeksekusi keinginan masyakarat. Dalam konteks transformasi, dia juga berharap semua program-program itu sejalan dengan yang dimandatkan oleh partai. 

"Dan sejauh ini, rekan-rekan sudah dengan luar biasa dan saya menilai progresif, menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan masyarakat dan kearifan lokal yang dibutuhkan oleh daerahnya," tandas Tama.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement