Pihak berwenang Israel memperkirakan sekitar 20 sandera masih hidup di Gaza, sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kemungkinan jumlah sandera yang masih hidup kurang dari 20 orang. Trump dan Netanyahu telah berulang kali berjanji akan membawa kembali semua sandera, hidup maupun mati, dan “menghancurkan” Hamas.
Hamas terus memperingatkan bahwa intensifikasi serangan Israel dan invasi darat akan membahayakan nyawa para sandera, beberapa di antaranya sudah tewas akibat serangan bom Israel. Kelompok bersenjata Palestina ini juga mengklaim bahwa para sandera “tersebar di berbagai kawasan” di Kota Gaza.
Ancaman dari Hamas ini muncul hanya beberapa jam sebelum ratusan ribu warga Israel kembali diperkirakan akan turun ke jalan-jalan di Tel Aviv dan kota-kota lain untuk mengecam pemerintah serta menuntut kesepakatan segera yang menyeluruh guna mengakhiri perang dan membawa pulang semua sandera.
Beberapa waktu lalu, Hamas sempat merilis video dua sandera Israel, sekitar sebulan setelah mereka menyiarkan rekaman dua sandera Israel yang tampak kurus kering, salah satunya bahkan terlihat menggali kuburannya sendiri.
(Fetra Hariandja)