Starmer menulis surat kepada Abbas untuk mengonfirmasi keputusan Inggris, dengan menyatakan bahwa London pernah mendukung tanah air bagi Yahudi pada 1917 sekaligus berjanji melindungi hak-hak komunitas non-Yahudi.
Pemerintah-pemerintah Barat mendapat tekanan dari banyak anggota partai dan rakyat mereka yang marah atas terus meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza, gambaran anak-anak yang kelaparan, dan ketidakmampuan negara-negara mereka mengendalikan Israel, bahkan terus menyediakan senjata.
Selain keempat negara Barat tersebut, negara-negara lain termasuk Prancis diperkirakan akan mengikuti langkah ini minggu ini dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
(Rahman Asmardika)