"Karena ini lebih banyak human error, kami akan melakukan workshop detail dengan KNKT. Dalam pekan ini akan membedah dan mitigasi kejadian sama yang lebih banyak melibatkan faktor manusia. Kemarin ada masukan dari psikolog KNKT untuk memperkuat proses rekrutmen," ucapnya.
Sebagai informasi, setidaknya tiga insiden kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta terjadi dalam sebulan terakhir, yakni:
Sabtu, 6 September 2025 pukul 11.30 WIB, sopir Transjakarta berinisial LK (44) menabrak sebuah toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden ini diduga akibat kurang konsentrasi dari sopir.
Kamis, 18 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta koridor 3 dan sebuah truk di Jalan Cideng Timur arah Harmoni, tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Jumat, 19 September 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, bus Transjakarta koridor 11 rute Pulogebang–Kampung Melayu mengalami kecelakaan di Cakung, Jakarta Timur. Bus tersebut menabrak pengendara mobil, motor, hingga sebuah rumah toko.
(Fetra Hariandja)