Selain itu, ia juga mendorong peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengantisipasi radikal kiri. Menurutnya, BNPT perlu mengidentifikasi kelompok pro-komunis, mengawasi propaganda yang menyerukan penggantian ideologi Pancasila dengan komunisme, serta bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan sejarah gerakan radikal disampaikan secara faktual.
Sugiat juga berharap BNPT memperluas kolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga purnawirawan TNI/Polri dalam menyuarakan kewaspadaan terhadap ideologi terlarang.
“BNPT juga harus terus berkolaborasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memperkuat edukasi Pancasila sebagai antitesis terhadap ideologi radikal, baik kiri maupun kanan,” pungkasnya.
(Awaludin)