Lebih lanjut, Nurhadi menekankan bahwa ketahanan kesehatan rakyat tidak cukup dibangun melalui program jangka pendek, melainkan dengan penguatan sistem kesehatan nasional yang berkelanjutan dan kredibel.
“Sinergi antar-kementerian dan lembaga harus dijalankan secara proporsional dan saling melengkapi, bukan tumpang tindih,” tuturnya.
“Bangsa yang kuat dimulai dari rakyat yang sehat. Karena itu, setiap kebijakan kesehatan harus berbasis regulasi yang jelas, kajian ilmiah yang matang, dan koordinasi lintas sektor yang transparan,” pungkasnya.
(Awaludin)