Dia menjelaskan ancaman bom ini datang dengan rentang waktu yang berbeda. Jakarta Nanyang School menerima ancaman pertama pada pagi hari, disusul Mentari Internasional School pada siang hari.
“Pertama, kami mendapatkan informasi adanya teror adanya informasi diletakkan bom di tempat kejadian yang pertama itu, di Jakarta Nanyang School,” ujar dia.
“Siangnya, kami kemudian mendapatkan informasi melalui Kapolsek Pondok Aren bahwa informasi yang serupa berupa teror juga adanya diletakkan bom didapatkan juga oleh sekolah di daerah Kecamatan Pondok Aren, tepatnya di Sekolah Mentari Intercultural School yang berada di Bintaro,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )