Ia menambahkan, kebijakan ini juga mencerminkan aspirasi publik yang menolak keras kehadiran Israel di Tanah Air.
“Sikap pemerintah sejalan dengan harapan seluruh rakyat, yang dapat kita simak dari penolakan keras berbagai ormas keagamaan, Majelis Ulama, pemerintah daerah, hingga partai politik. Pemerintah memerhatikan semua itu,” kata Yusril.
“Kami ingin menegaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten terhadap Israel, dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang menurut media Israel akan hadir dalam kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta,” pungkasnya.
(Awaludin)