Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Lengkap 14 KKB Ditembak Mati Pasukan Khusus TNI saat Operasi Pembebasan di Intan Jaya   

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |18:22 WIB
Kronologi Lengkap 14 KKB Ditembak Mati Pasukan Khusus TNI saat Operasi Pembebasan di Intan Jaya    
Kronologi Lengkap 14 KKB Ditembak Mati Pasukan Khusus TNI saat Operasi Pembebasan di Intan Jaya   
A
A
A

JAKARTA - Komando Operasi Habema Kogabwilhan III terlibat baku tembak saat membebaskan wilayah Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dari penguasaan kelompok separatis bersenjata OPM Kodap VIII/Soanggama.

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengatakan, 14 anggota OPM yang tewas berasal dari kelompok pimpinan Undius Kogoya. Diantaranya terdapat sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan.

“Tindakan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan terukur, dengan tujuan untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata,” ujar Lucky Avianto dalam keteranganya yang diterima Okezone, Kamis (16/10/2025).

Kronologi Kejadian

Mayjen Lucky Avianto, mengungkapkan kronologi kejadian baku tembak tersebut, dimana pada tanggal 14 Oktober 2025 malam, prajurit TNI melaksanakan pergerakan menuju wilayah Soanggama untuk membantu masyarakat agar terbebas dari tekanan kelompok bersenjata OPM yang diketahui berkekuatan sekitar 30 orang dan telah lama menguasai kampung tersebut.

“Pada tanggal 15 Oktober 2025 Sekitar pukul 05.30 WIT, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM,”ujarnya.

Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran. Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur.

“Dalam penyisiran usai kontak tembak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, di antaranya sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya. Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan,” ungkapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement