Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berguru dari Basuki, Pramono Ingin Proyek di Jakarta Tak 'Kejar Setoran' Akhir Tahun

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |12:45 WIB
Berguru dari Basuki, Pramono Ingin Proyek di Jakarta Tak 'Kejar Setoran' Akhir Tahun
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta anak buahnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar proyek pembangunan tidak ‘kejar setoran’ saat akhir tahun, mulai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 mendatang. Ia akan meniru pola kerja eks Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dengan melakukan proses pelelangan proyek di awal tahun.

"Saya sudah menyampaikan dari awal bahwa nanti untuk APBD di tahun 2026, dari awal, kalau perlu bahkan sebelumnya, sudah dilakukan lelang, seperti yang dulu pernah kami lakukan ketika di pemerintah pusat, menterinya pada waktu itu Pak Basuki (Menteri PUPR)," ujar Pramono di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (16/10/2025).

"Maka, dengan pola yang sama, saya akan dorong supaya enggak semuanya kejar-kejaran di akhir tahun," tambahnya.

Pramono mengakui saat ini Pemprov DKI masih menggunakan pola pemanfaatan anggaran untuk pembangunan di penghujung tahun, sehingga terlihat seperti ‘kejar setoran’.

"Saya juga harus mengatakan apa adanya, memang pola pemanfaatan keuangan kita, APBD kita, itu masih sering kali di ujung, itu kayak ngejar setoran," ujar Pramono.

Sebagai informasi, proses pembangunan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga BUMD di Jakarta masih dilakukan di akhir tahun anggaran 2025. Salah satu contohnya adalah pengerjaan penataan trotoar dan kabel udara di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement