Ketum Perindo Angela Tanoesoedibjo Kunjungi PUKA Bandung, Apresiasi Karya Kreatif Disabilitas
BANDUNG – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo menyambangi Pulas Katumbiri (PUKA), wadah kreatif para penyandang disabilitas Kota Bandung di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Kamis (16/10/2025).
Dalam kunjungan itu, Angela ditemani Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Angkie Yudistia, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Di PUKA, Angela menyapa dan berdialog dengan para penyandang disabilitas kreatif yang menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan unik dan bernilai ekonomi.
Angela mengaku kagum dengan semangat berkarya para penyandang disabilitas di Kota Bandung yang mampu menghasilkan karya bernilai tinggi meski di tengah keterbatasan.
Selain berbincang, Angela dan Angkie juga turut mencoba membuat kerajinan tangan bersama para penyandang disabilitas. Di akhir kunjungan, keduanya memborong sejumlah produk hasil karya mereka.
Sementara itu, Sekjen Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan kunjungan Angela merupakan wujud nyata dukungan Partai Perindo terhadap kreativitas para penyandang disabilitas.
“Kunjungan ini adalah bentuk nyata dukungan Partai Perindo terhadap kreativitas penyandang disabilitas. Kami berharap mereka semakin semangat menghasilkan karya, terutama di Kota Bandung yang dikenal sebagai Kota Kreatif,” ujar Ferry.
Ferry menambahkan, PUKA merupakan wadah bagi anak muda penyandang disabilitas untuk berkarya. Di tengah keterbatasan, mereka mampu menciptakan produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi.
“Kami mengapresiasi dan melihat langsung karya mereka. Insya Allah ini menjadi berkah. Kami ingin masyarakat Bandung dan Indonesia tahu bahwa ada ekonomi kreatif yang tumbuh melalui tangan-tangan teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Menurut Ferry, potensi ekonomi kreatif, terutama di Kota Bandung, sangat besar dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, termasuk yang memiliki keterbatasan.
Sementara itu, Dessy Nur Anisa Rahma, pendiri PUKA, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dan Waketum Angkie Yudistia.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan Bu Angela. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan beliau. Dukungan Bu Angela terhadap disabilitas kreatif luar biasa, bahkan sejak beliau menjabat Wamen Kemenparekraf,” kata Dessy.
Dessy berharap ke depan ada kolaborasi lanjutan dengan Angela Tanoesoedibjo. Ia menuturkan, Angela sangat antusias melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan oleh para penyandang disabilitas.
“Kami juga memperlihatkan produk-produk spesial dan favorit pelanggan, seperti gantungan kunci dari karabiner serta hasil kolaborasi dengan Pasar Seni ITB,” ujarnya.
Dessy menambahkan, Angela turut memborong sejumlah produk kerajinan seperti aksesori cincin, gelang, kalung, pakaian, dan berbagai produk crafting buatan para penyandang disabilitas.
“Produk-produk crafting ini dibuat oleh teman-teman difabel, seperti penyandang tunarungu, down syndrome, cerebral palsy, tunadaksa, dan tunagrahita,” tutur Dessy.
Dessy menjelaskan, PUKA merupakan singkatan dari Pulas Katumbiri yang berarti Warna Pelangi. PUKA berdiri sejak 2015, dan tahun ini genap berusia 10 tahun. Awalnya, PUKA didirikan untuk menyalurkan minat dan bakat Dessy di bidang kerajinan tangan.
Seiring waktu, karya Dessy mendapat banyak peminat, hingga akhirnya ia mengajak para penyandang disabilitas dari berbagai sekolah luar biasa (SLB) untuk berkolaborasi menghasilkan karya-karya kreatif dan bernilai jual tinggi.
(Awaludin)
