JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut memberikan masukan terkait sistem pertahanan nasional saat bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, mengatakan bahwa sebagai pimpinan partai politik, ia menyampaikan pandangan dan masukan kepada Menhan mengenai pentingnya penerapan pendekatan keamanan manusia (human security approach) dalam strategi pertahanan nasional.
“Saya menyampaikan kepada beliau bahwa ada pendekatan yang lebih komprehensif, yaitu terkait human security approach atau pendekatan keamanan manusia, yang tentu melampaui persoalan pertahanan fisik militer,” kata Sohibul usai pertemuan yang digelar tertutup.
Ia menjelaskan, bahwa pendekatan keamanan manusia mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Di situ ada economic security, ada food security, ada health security, ada environment security, ada personal security, ada community security, dan terakhir ada political security,” ujarnya.
Menurut Sohibul, jika pendekatan komprehensif ini diterapkan, seluruh rakyat Indonesia akan merasa kebutuhan dasarnya terpenuhi sekaligus terlindungi oleh sistem pertahanan yang kuat.
“Jadi kebutuhan dasar mereka terpenuhi, di sisi lain juga rasa aman mereka terjamin karena ada yang melindungi mereka. Mudah-mudahan dengan itu, kejadian seperti pada Agustus kemarin tidak terulang, karena dengan pendekatan keamanan yang komprehensif seperti itu,” pungkasnya.
(Awaludin)