JAKARTA – Sejumlah orang menjadi korban penculikan dan penyekapan dengan modus jual-beli mobil. Mereka disekap di sebuah rumah di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Salah satu korban, Dessy, bercerita detik-detik mencekam akhirnya bisa lolos dari para pelaku. Dessy mengungkapkan, momen saat melarikan menjadi pintu para pelaku bisa tertangkap.
Pada Senin 13 Oktober 2025 subuh, Dessy mendapati para pelaku sedang terlelap tidur. Ia langsung memanfaatkan situasi tersebut untuk melarikan diri.
"(Pelaku) Cewek satu, laki-laki ada tiga. Udah terlelap tidur. Saya mengendap-endap untuk keluar pintu rumah. Kebetulan pintu rumahnya tidak terkunci. Saya keluar secara perlahan-lahan," ujar Dessy.
Kemudian, saat di halaman, Dessy langsung memanjat pagar besi rumah tersebut demi kabur dari rumah itu. Celananya pun sampai sobek.
"Di situ saya lari sekencang-kencangnya mendapati seorang bapak-bapak, kakek tua yang menolong saya buat ke jalan raya. Saya sempat tanya dulu, ini daerah apa, Pak. Katanya, Pondok Aren, Tangerang Selatan," ujarnya.
Setelah berhasil keluar, Dessy meminta pertolongan kepada salah seorang sopir taksi. Ia meminta agar diantarkan sampai ke kawasan Cibubur, rumah ibu mertuanya.
"Terima kasih juga ya bapak taksi. Sampai rumah ibu saya, saya telepon ke adik saya lewat HP (handphone) mamah mertua saya, terus telepon ke kakak saya yang di Bandung. Langsung kakak saya di Bandung suruh langsung laporan ke Polda Metro Jaya," katanya.
Tak pakai lama, Dessy langsung menuju ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan peristiwa itu. Polisi, kata Dessy, juga langsung bergerak cepat untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya didampingi membuat laporan sampai secepatnya ditindaklanjuti juga. Dari SPKT pindah, dioper ke Resmob. Langsung saya dianter ke TKP," ujarnya.
Polisi langsung menangkap para pelaku yang berada di lokasi tersebut. Korban lain yang bersama Dessy, termasuk suaminya, akhirnya bisa bebas dari penyekapan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi, menyatakan sejumlah pelaku telah diamankan. “Dalam waktu singkat, kita bersyukur semua bahwa pelaku sudah diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemarin siang diamankan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Ada tiga orang yang diamankan,” kata dia, Rabu 15 Oktober 2025.
(Arief Setyadi )