“Padahal, kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangannya sangat besar, kalau tidak salah di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan ribuan dokter spesialis. Ini menjadi PR dan tidak hanya terjadi di kita. Hampir semua negara yang saya kunjungi, saya minta pendapat pemerintahnya, hampir semua menganggap kekurangan dokter,” ungkapnya.
Prabowo menilai perlu ada penyesuaian kebijakan di bidang pendidikan, khususnya di fakultas kedokteran. Ia mengatakan jumlah fakultas kedokteran harus ditambah, begitu juga dengan kuota mahasiswa.
“Kalau perlu, beasiswa bisa ditambah. LPDP mungkin harus memprioritaskan kedokteran,” ujarnya.
(Arief Setyadi )