Pemungutan Suara yang Picu Ketegangan
RUU aneksasi tersebut disponsori oleh anggota parlemen oposisi sayap kanan jauh, dengan dukungan dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Rancangan itu disahkan dalam pembacaan pertama dengan suara tipis 25–24 dari total 120 anggota parlemen.
Namun, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak langkah tersebut dan menyebutnya sebagai “provokasi politik yang disengaja” selama kunjungan Wakil Presiden AS JD Vance.
“Tanpa dukungan Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, upaya aneksasi ini tidak mungkin berhasil,” demikian pernyataan resmi kantor perdana menteri Israel.
Dampak pada Upaya Perdamaian Gaza
Pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan penasihat senior Jared Kushner, tengah berada di Israel untuk memantau rencana gencatan senjata Gaza yang telah berlangsung selama 13 hari.
Rubio memperingatkan bahwa langkah menuju aneksasi dapat mengganggu rencana Trump untuk mengakhiri perang di Gaza, yang mencakup rekonstruksi wilayah, pembentukan pemerintahan stabil, dan kemungkinan menuju pembentukan negara Palestina.
“Kami merasa positif tentang kemajuan gencatan senjata, tapi langkah aneksasi hanya akan memperburuk situasi,” kata Rubio kepada wartawan.