Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Kritik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Reformasi 98 Jadi Pengkhianatan?

Felldy Utama , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |07:31 WIB
PDIP Kritik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Reformasi 98 Jadi Pengkhianatan?
Politisi PDIP Guntur Romli (foto: Okezone)
A
A
A

Lebih jauh, Guntur juga menyinggung nama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Marsinah, yang disebut-sebut masuk daftar calon pahlawan nasional bersama Soeharto.

“Saya miris, seakan nama Gus Dur dan Marsinah dijadikan barter. Padahal mereka dikenal melawan Soeharto dan Orde Baru,” katanya.

Menurut Guntur, secara moral dan sejarah, justru Gus Dur dan Marsinah yang layak diberi gelar pahlawan.

“Yang layak jadi pahlawan ya Gus Dur dan Marsinah. Soeharto tetap dengan fakta sejarah: mantan presiden yang digulingkan karena korupsi, kolusi, nepotisme, otoriter, dan pelanggaran HAM berat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut nama Soeharto termasuk dalam 40 calon pahlawan nasional yang diusulkan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

“Semua yang kita usulkan telah memenuhi syarat dan sudah kita teruskan ke Dewan Gelar,” kata Gus Ipul, Selasa (21/10/2025).

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement