Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gagas Energi Baru Indonesia, Ketum Perindo: Kader Harus Berjuang Bantu Rakyat Tanpa Tunggu Jabatan!

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Minggu, 02 November 2025 |22:20 WIB
Gagas Energi Baru Indonesia, Ketum Perindo: Kader Harus Berjuang Bantu Rakyat Tanpa Tunggu Jabatan!
Ketum Perindo: Kader Harus Berjuang Bantu Rakyat Tanpa Tunggu Jabatan!
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo meminta para kader bisa berjuang untuk membantu rakyat dalam menjawab segala tantangan seperti distrupsi teknologi. Menurutnya, membantu rakyat itu tanpa harus menunggu jabatan.

Hal ini diungkapkan Angela, saat memberikan sambutan di acara Rakernas dan Syukuran HUT ke-11 Partai Perindo yang digelar di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025) malam. Angela mengatakan, banyak warga yang mengeluhkan terjerat pinjol, hingga mencari nafas dalam tekanan kehidupan.

"Nah Saudara-saudara, Perindo mendengar bahwa yang mereka takutkan bukanlah bekerja keras, tetapi yang mereka khawatirkan adalah bahwa mereka berjuang untuk masa depan mereka sendirian," ujar Angela.

Angela mengatakan, masyarakat saat ini tengah menghadapi tantangan besar dan perunahan cepat akibat "revolusi industri baru."

Menurutnya, transformasi teknologi seperti penggunaan kecerdasan buatan, membuat perubahan signifikan dalam hidup umat manusia, baik bekerja dan belajar.

"Ini semakin cepat, berganti setiap tahun, bukan berganti setiap abad lagi. Bahkan sudah diperkirakan 5 sampai 10 tahun dari sekarang, di seluruh dunia banyak jenis pekerjaan yang akan berubah bentuk, sebagian akan hilang, dan lebih banyak lagi akan menuntut kompetensi yang baru," ujar Angela.

"Sementara itu di Indonesia, 60% pekerja masih pekerja informal. Artinya mereka rentan tergeser, sementara itu lebih dari separuh pengeluaran hidup habis untuk kebutuhan pokok, sementara itu biaya pendidikan lebih cepat naik daripada pendapatan dan 130 juta calon kelas menengah terancam untuk turun kelas, serta generasi muda khawatir skill mereka akan kedaluwarsa sebelum mereka mulai berkarir," tambahnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement