JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meluncurkan laporan publik kinerja anggota DPRD kader Perindo di seluruh Indonesia sebagai wujud politik transparan dan akuntabel. Langkah ini menjadi standar baru bagi partai politik dalam membangun kepercayaan publik.
Demikian diutarakan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan perayaan Hari Lahir ke-11 Partai Perindo di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025).
“Malam ini saya menegaskan bahwa tansparansi adalah standar minimum politik yang sehat,” ujar Angela
Angela menegaskan, pelaporan terbuka tersebut merupakan langkah konkret partai untuk mempertanggungjawabkan kinerja kader kepada masyarakat.
“Untuk pertama kalinya, Perindo meluncurkan laporan publik kinerja DPRD Perindo di seluruh Indonesia. Apa yang sudah dicapai kita sampaikan, apa yang perlu diperbaiki kita akui dan kita perbaiki,” katanya.
Angela menilai, partai politik harus siap diawasi oleh publik karena kepercayaan tidak bisa diminta, melainkan dihasilkan melalui keterbukaan.
“Politik yang meminta kepercayaan rakyat harus siap diperiksa oleh rakyat,” tegas Angela.
Komitmen transparansi tersebut merupakan bagian dari empat agenda besar Rakernas 2025, meliputi Perindo Leadership, Perindo Prenuer (Perindo Entrepreneur), Perindo Turun Tangan, dan Perindo Tech
Dalam Perindo Tech, Angela menekankan transparansi kinerja dan kebijakan berbasis teknologi serta keterlibatan publik dalam setiap aspirasi yang disampaikan.
“Empat agenda ini tentu punya satu tujuan yang sama yaitu rakyat harus menang menghadapi masa depan. Dan Perindo percaya bahwa semua itu harus dimulai dari partai politik yang berani bertanggung jawab untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas, kebijakan yang berkualitas untuk rakyat naik kelas,” ucap Angela.
Angela juga menegaskan bahwa kemenangan politik bukan tujuan akhir, melainkan tanggung jawab moral bagi kesejahteraan masyarakat.
Baginya, menang pemilu itu bukan tujuan akhir, melainkan tanggung jawab untuk memastikan rakyat hidup semakin sejahtera dan memiliki harapan untuk masa depan yang cerah.
Angela menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh kader untuk menjadikan Rakernas sebagai momentum pembaruan partai.
“Kita bangkitkan harapan, kita kembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik, dan kita menangkan masa depan Indonesia bersama-sama,” pungkasnya.
Ketua Majelis Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memperkuat arah tersebut dengan mengingatkan kembali tujuan utama berdirinya partai politik. Ia menegaskan, partai politik adalah sarana pelayanan publik yang paling efektif jika dijalankan dengan benar.
“Partai politik didirikan untuk melayani masyarakat, bukan untuk melayani diri kita,” ujar Hary.
Hary menjelaskan, partai politik memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin yang mampu menjalankan kebijakan tepat sasaran.
“Jika dijalankan dengan benar, dengan motivasi melayani masyarakat, kita akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, yang mampu memberikan kebijakan berkualitas sehingga membuat masyarakat naik kelas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas sekaligus Ketua DPP Bidang Fraksi dan Pemerintahan, Gardian Muhammad, menyampaikan bahwa tema besar Rakernas 2025 menjadi panduan bagi seluruh kader.
Gardian mengatakan, integritas menjadi nilai utama yang wajib dimiliki oleh setiap kader Perindo. “Integritas ini adalah kunci yang paling penting dalam menghadirkan satu program-program yang luar biasa atau kebijakan-kebijakan yang bagus untuk Indonesia atau untuk masyarakat,” ucapnya.
Menurut Gardian, kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil lahir dari pemimpin yang berintegritas.
“Dengan kita memiliki pemimpin yang berintegritas, maka kita akan menghasilkan sebuah kebijakan yang berkualitas. Kebijakan yang pro terhadap masyarakat, kebijakan yang selalu berpihak kepada masyarakat kecil,” katanya.
Rakernas Perindo tahun ini juga membahas strategi penguatan struktur organisasi dari pusat hingga daerah, dengan penekanan pada transparansi dan kerja nyata anggota legislatif.
(Fahmi Firdaus )