Jimly menyinggung pula bahwa pembentukan komisi ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Nurani Bangsa, yang sebelumnya mengusulkan kepada Presiden untuk membentuk tim reformasi Polri setelah mencuatnya berbagai kritik publik pada Agustus lalu.
Lebih lanjut, Jimly menegaskan bahwa Presiden Prabowo menginginkan komisi bekerja secara terbuka, transparan, dan melibatkan berbagai pandangan masyarakat agar Polri dapat semakin meningkatkan perannya sebagai pelayan dan pelindung rakyat.
“Mudah-mudahan tim ini bisa bekerja sebaik-baiknya. Bukan hanya hasilnya yang penting, tetapi juga prosesnya — bagaimana rekomendasi kebijakan reformasi itu disusun dan dijalankan,” pungkasnya.
(Awaludin)