Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penampakan dan Arti Tulisan “Welcome to Hell” pada Senjata Api di SMAN 72 Jakarta

Dian AF , Jurnalis-Jum'at, 07 November 2025 |16:57 WIB
Penampakan dan Arti Tulisan “Welcome to Hell” pada Senjata Api di SMAN 72 Jakarta
Dua senjata yang dtemukan di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta/Foto: istimewa
A
A
A

LEDAKAN yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang tadi mengejutkan banyak pihak. Sebuah kejadian yang sangat meresahkan masyarakat ini ternyata menyisakan berbagai pertanyaan, salah satunya adalah mengenai temuan senjata api yang diduga berjenis SS-2 bertuliskan “Welcome to Hell”.

Tulisan tersebut menjadi sorotan banyak pihak, karena memiliki makna yang mendalam, serta potensial menjadi petunjuk terkait motif atau identitas pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

Makna Tulisan “Welcome to Hell” di Senjata Api

Pihak kepolisian, termasuk Tim Penjinak Bom dari TNI AL dan Polda Metro Jaya, langsung mensterilkan lokasi dan melakukan penyelidikan mendalam. Garis polisi dipasang untuk membatasi akses masyarakat ke area sekolah.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti yang mencurigakan, termasuk sebuah senjata api yang tampaknya telah digunakan di lokasi kejadian. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah tulisan “Welcome to Hell” atau “Selamat Datang di Neraka” yang tertera pada senjata tersebut.

Tulisan ini, dikutip dari berbagai sumber, berpotensi menjadi simbol atau pesan tertentu yang diinginkan oleh pelaku, yang mengarah pada motif atau ideologi yang bisa mempengaruhi tindakan tersebut.

Kronologi Temuan Senjata di Ledakan SMAN 72

Penyisiran aparat di lokasi ledakan menemukan dua senjata api bertuliskan "Welcome to Hell". Selain itu, ditemukan terduga nama pelaku teror lintas negara seperti Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette tertulis pada bodi senjata tersebut.

Polisi menduga pemilik/pengguna temuan senjata adalah pelajar yang kini masih dirawat di rumah sakit. Penemuan ini memperkuat dugaan terorisme serta menjadi perhatian pihak berwenang untuk investigasi motif pelaku.

Usut punya usut nama Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette rupanya tidak asing didengar. Dikutip dari New York Times, keduanya merupakan dalang di balik penembakan massal teroris di masjid Christchurch Selandia Baru dan masjid Quebec Kanada yang terjadi di 2019 dan 2017 silam.

Tulisan "For Agartha" diyakini juga merujuk pada mitos dunia bawah tanah legendaris yang sering dikaitkan dengan teori konspirasi ekstrem.

Hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi apakah pelaku seorang diri atau termasuk organisasi tertentu. Polisi juga belum bisa memastikan apakah ledakan di SMAN 72 terkait terorisme. Pasalnya Tim Gegana Polda Metro Jaya masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan.
 

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement