Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Pastikan Situasi Aman dan Terkendali

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Sabtu, 08 November 2025 |00:30 WIB
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Pastikan Situasi Aman dan Terkendali
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto (foto: Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, memastikan masyarakat tidak perlu resah terkait situasi Jakarta pasca ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang. Menurutnya, kondisi saat ini telah aman dan terkendali.

“Jadi kami mengimbau kepada seluruh warga dan masyarakat melalui rekan-rekan media malam ini: tidak perlu khawatir, tidak perlu resah. Semua sudah dapat dikendalikan oleh Kapolda Metro Jaya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

Bhudi menegaskan, situasi terkini, khususnya di lokasi ledakan, sudah dalam kondisi aman. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik atas peristiwa tersebut.

“Dalam hal ini kami juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat pasca ledakan ini. Jangan khawatir, kepolisian sudah melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya yang diperlukan,” katanya.

Lebih lanjut, Bhudi menambahkan bahwa salah satu langkah yang dilakukan kepolisian adalah mendirikan posko di rumah sakit tempat para korban menjalani perawatan medis. Posko tersebut berfungsi untuk memperbarui informasi terkait kondisi para korban.

 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap ada tambahan korban luka-luka dalam insiden ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025). 

Berdasarkan data dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri terdapat 55 korban yang tengah menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat. 

"Iya. Ada 55 (korban) dari (data) Pak Kapolda," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Pramono memastikan tanggungan biaya rumah sakit menjadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta. Ia juga meminta agar pelayanan diberikan sebaik mungkin terhadap para korban.

"Tetapi, dalam keadaan yang seperti ini, pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI. Dimanapun yang terjadi, pokoknya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain, dan sebagainya," ucapnya.

"Sehingga dengan demikian, kami segera, tadi saya sudah ada Ibu Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, dan juga ada Wali Kota, saya minta untuk semuanya ditangani secara baik," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep mengatakan jajarannya masih melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Nanti akan sampaikan, ya. Sampaikan bukan sekarang. Ini masih pendalaman, anggota kami masih di lapangan," ucap Asep.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement