Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Bilqis Disorot, Terungkap Ada 221 Korban Penculikan di 2025

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Senin, 17 November 2025 |19:40 WIB
Kasus Bilqis Disorot, Terungkap Ada 221 Korban Penculikan di 2025
Ilustrasi penculikan (Foto: Dok )
A
A
A

JAKARTA – Penculikan dan perdagangan anak bernama Bilqis (4) memantik sorotan publik. Bilqis ternyata bukan satu-satunya korban penculikan di tahun ini.

Bilqis hilang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Empat hari kemudian, anak itu ditemukan ratusan kilometer dari tempat awal hilang, di Jambi.

Seiring dengan ditemukannya Bilqis, polisi pun membongkar jaringan penculikan dan tindak pidana perdagangan anak. Polisi juga memastikan kejadian ini bukan peristiwa tunggal, para pelaku ternyata pernah melakukan tindak pidana perdagangan orang bermodus adopsi.

"Kasus ini menunjukkan adanya praktik jual beli anak yang dikamuflase sebagai adopsi. Kami akan mengusut jaringan ini sampai ke akar," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro beberapa waktu lalu.

221 Korban Sepanjang 2025

Berdasarkan catatan Pusat Kriminal Nasional Bareskrim Polri, ternyata ada ratusan orang yang menjadi korban penculikan. Data ini dihimpun berdasarkan Januari–November 2025.

"Data Pusiknas Bareskrim Polri mencatat, sepanjang Januari hingga 12 November 2025, terdapat 221 korban penculikan di Indonesia," tulis keterangan dalam laman Pusiknas Polri, dikutip Senin (17/11/2025).

Berdasarkan catatan yang sama, mayoritas korban justru berusia di atas 51 tahun (82 kasus). Sementara itu, korban yang di bawah usia 20 tahun terdapat 50 kasus.

"Sebagian besar korban berusia di atas 51 tahun (82 orang), disusul korban di bawah 20 tahun (50 orang)," tulis keterangan itu.

Polda Metro Jaya merupakan polda yang menangani kasus penculikan terbanyak. Polda Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, hingga Jawa Barat menyusul setelahnya.

Sebanyak 28 polda menangani kasus penculikan, dengan lima wilayah tertinggi:

Polda Metro Jaya – 38 kasus

Polda Aceh – 23 kasus

Polda Sumatera Utara – 22 kasus

Polda Sulawesi Selatan – 15 kasus

Polda Jawa Barat – 14 kasus

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement