JAKARTA - Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, membandingkan hasil penelitiannya terhadap ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan hasil penelitian pakar telematika, Roy Suryo. Dari hasil penelitiannya, ada garis merah pada foto Jokowi.
"Itu kelihatan (garis merah pada foto Jokowi menggunakan metode fattal). Kedua, (metode) Mantiuk 2006 kelihatan juga," ujarnya dalam program Rakyat Bersuara bertajuk "Scan Ijazah Jokowi Resmi Ditunjukkan, Asli?" di iNews, Selasa (25/11/2025).
Andi menyebutkan, ia menganalisis ijazah Jokowi yang disebutnya asli. Sumber penelitiannya berbeda dengan ijazah yang digunakan Roy Suryo.
Dalam penelitian Roy Suryo Cs, disebutkan Andi, tak bisa melihat garis merah pada foto Jokowi lantaran motede yang digunakan hanya pencitraan.
"Tidak melihat itu (garis merah) karena menggunakan histogram menggunakan pencitraan saja," tuturnya.
Andi mengatakan, berbeda yang dilakukan Roy Suryo yang melakukan analisa menggunakan histogram, dia menggunakan metode Fattal dan Mantiuk. Lebih jauh, Roy Suryo hanya menganalisis berdasarkan 1 pembanding. Sementara Andi mengaku menggunakan 2-3 pembanding.
"Saya ingin menganalisa juga yang katanya analisis dari Mas Roy Suryo menggunakan histogram. Kita juga menggunakan namanya Fattal dan Mantiuk. Kita kan mencari garis merah tersebut karena menurut Roy Suryo itu di belakang foto, jadi ada turn mapping fattal dan tone mapping Mantiuk," tuturnya.
"Kalau Roy Suryo itu cuma 1 pembandingnya, kalau kita punya 2-3 pembanding tuk menjelaskan apa yang kita lakukan. Kalau histogram itu secara namanya statistik, biasanya hitam di histogram itu itu menutupi mata yang lain, warna yang lain itu tertutup," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)