JAKARTA - TNI memulihkan jaringan listrik di Provinsi Aceh setelah banjir besar yang menyebabkan sejumlah Tower Tegangan Tinggi PLN emergensi roboh di Kabupaten Pidie. Kerusakan terjadi pada beberapa titik jaringan transmisi milik UPT PLN Banda Aceh yang terdampak langsung akibat bencana.
“Sebagai langkah percepatan pemulihan, TNI mengoperasikan pesawat Hercules untuk mengangkut materiel tower emergensi bagi pemulihan kelistrikan Aceh,” Kapuspen TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, Kamis (27/11/2025).
Kloter pertama diberangkatkan pada 27 November 2025, menjadi tahap awal pengiriman logistik vital yang dibutuhkan dalam proses penegakan kembali jaringan transmisi.
Adapun struktur yang mengalami kerusakan berada pada segmen Arun–Birun, yang mengalami patah pada traves line serta traves GSW sehingga pada jalur Birun–Peusangan turut terdampak dan membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah dampak yang lebih luas pada distribusi listrik masyarakat.
TNI juga mengerahkan kekuatan personel dari berbagai satuan, terdiri atas 25 prajurit Yon Zipur, 10 personel Bekangdam, 5 personel Komlek, serta 6 personel Pomdam.