Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Tewas Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court Bertambah Jadi 128 Orang

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 29 November 2025 |07:34 WIB
Korban Tewas Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court Bertambah Jadi 128 Orang
Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court (Foto AP)
A
A
A

HONG KONG  — Petugas pemadam kebakaran Hong Kong kembali menemukan puluhan jenazah korban kebakaran Apartemen Wang Fuk Court pada Jumat 28 November 2025. Selain itu, delapan orang ditangkap diduga terlibat renovasi apartemen tersebut. Penemuan jenazah menambah jumlah korban tewas dalam salah satu kebakaran paling mematikan di Hong Kong menjadi menjadi 128 orang

Selain itu, petugas menemukan beberapa alarm kebakaran di kompleks yang menampung banyak orang lanjut usia, tidak berbunyi ketika diuji, kata Andy Yeung, direktur Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong, melansir AP. Meski, ia tidak menyebutkan berapa banyak yang tidak berfungsi. Kebakaran merambat cepat dari satu gedung ke gedung berikutnya karena panel busa dan perancah bambu yang ditutupi jaring yang tampaknya dipasang oleh perusahaan konstruksi terbakar.

Delapan orang yang ditangkap terdiri dari tujuh pria dan satu wanita, berusia antara 40 hingga 63 tahun, termasuk subkontraktor perancah, direktur perusahaan konsultan teknik, dan manajer proyek yang mengawasi renovasi, kata Komisi Independen Anti Korupsi dalam sebuah pernyataan.

Pada Jumat, tim memprioritaskan apartemen-apartemen tempat mereka menerima panggilan darurat selama kebakaran tetapi tidak dapat dijangkau selama jam-jam api membakar di luar kendali, kata Derek Armstrong Chan, wakil direktur Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong. Butuh waktu satu hari bagi petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan api, dan baru sepenuhnya padam pada hari Jumat pagi — sekitar 40 jam setelah dimulai.

Bahkan, dua hari setelah api dimulai, asap terus mengepul dari kerangka bangunan yang hangus dari sesekali nyala api.

Banyak yang Belum Ditemukan

Sekitar 200 orang masih belum ditemukan, kata Sekretaris Keamanan Chris Tang. Itu termasuk 89 jenazah yang belum teridentifikasi. Pihak berwenang mengatakan bahwa lebih banyak jenazah mungkin ditemukan, meskipun petugas telah menyelesaikan pencarian untuk siapapun yang terperangkap di dalam.

Lebih dari 2.300 petugas pemadam kebakaran dan personel medis terlibat dalam operasi tersebut, dan 12 petugas pemadam kebakaran termasuk di antara 79 orang yang terluka, kata Yeung. Satu petugas pemadam kebakaran juga tewas, katanya sebelumnya.

Katy Lo, 70, seorang penghuni Wang Fuk Court, sedang tidak di rumah ketika kebakaran dimulai pada Rabu. Dia bergegas kembali sekitar satu jam kemudian untuk melihat api telah menyebar ke gedungnya.

“Itu rumah saya.… Saya masih belum bisa benar-benar percaya apa yang terjadi,” kata Lo pada Jumat saat dia mendaftar untuk bantuan pemerintah bagi rumah tangga yang terkena dampak. 

“Ini semua masih terasa seperti mimpi buruk.”

Di antara korban tewas adalah dua pekerja migran Indonesia, kata Kementerian Luar Negeri Indonesia. Sekitar 11 migran lainnya dari negara itu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kompleks apartemen masih hilang, kata Konsul Jenderal Indonesia Yul Edison.

Pemerintah mengatakan, semua bendera resmi di kota itu akan diturunkan setengah tiang sebagai tanda berkabung dari hari Sabtu hingga Senin. Pemimpin kota, John Lee, akan memimpin mengheningkan cipta selama tiga menit pada hari Sabtu dari markas besar pemerintah.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement