Akbar berharap kegiatan literasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak muda agar penyalahgunaan teknologi dapat diminimalisir.
“Semoga setelah ada acara ini, AI semakin berkembang dengan baik dan tidak disalahgunakan. Jadi kita harus menggunakan AI dengan baik dan tidak untuk hal-hal negatif,” tambahnya.
Peserta lainnya, Verlita Thalia, menilai pelatihan berlangsung seru dan mudah dipahami oleh para anggota PMR. Ia meyakini edukasi ini akan berdampak positif bagi aktivitas kemanusiaan.
“Aku bisa membagikan manfaat ini kepada teman-teman yang tidak hadir. Aku bisa menggunakan AI lebih baik, dan mungkin dengan acara hari ini PMI bisa memanfaatkan AI sebagai alat bantu sesama manusia,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 180 peserta PMR dari berbagai sekolah di Jakarta Pusat. Melalui program literasi ini, MNC Peduli dan MNC University berharap generasi muda dapat menjadi pengguna teknologi yang lebih bijak, kreatif, dan bertanggung jawab.
(Awaludin)