Isnawa menuturkan, bahwa Pemprov DKI telah melakukan sejumlah langkah mitigasi di wilayah pesisir Jakarta. Di antaranya menyiagakan personel pasukan biru (Satgas SDA), ratusan pompa mobile, serta rumah pompa di kawasan utara Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan peringatan dini, serta dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP, dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk menyedot genangan rob.
Pemprov juga memastikan lokasi pengungsian serta sarana-prasarana pendukung penanganan banjir seperti perahu, ring buoy, jaket pelampung, dan lainnya siap digunakan untuk membantu masyarakat.
"Kemudian, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat," pungkasnya.
(Awaludin)