JAKARTA - Puluhan Syuriyah NU dan Masyayikh Pesantren se-Madura menggelar pertemuan di Ndalem Kasepuhan Syaikhona Muhammad Kholil, Bangkalan, Jawa Timur. Pertemuan ini diprakarsai rais syuriyah PCNU Bangkalan yang juga sesepuh Bani Syaikhona Kholil, KH Muhammad Faishol Anwar.
Dalam kesempatan tersebut, Silaturrahim Alim Ulama NU dan Pesantren menyampaikan rasa keprihatinan yang teramat mendalam atas kondisi yang terjadi di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini.
‘’Kami memasrahkan sepenuhnya penyelesaiannya kepada alim ulama Khsusnya Musyatasyar dan Sesepuh NU selaku pemegang otoritas tertinggi di Nahdlatul Ulama,’’ujar Jubir Silaturrahim Alim Ulama NU, KH Dimyati Muhammad, Rabu (3/12/2025).
Pihaknya juga mengajak warga NU agar tenang, mempererat ukhuwah nahdliyyah, dan memperbanyak munajat kepada Allah Ta’ala.
‘’Agar seluruh persoalan yang terjadi di PBNU segera memperoleh jalan keluar terbaik,’’ tutup KH Dimyati Muhammad.
Sekadar diketahui, rapat harian Syuriyah PBNU memberhentikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Dalam putusan tersebut, Gus Yahya tidak lagi memiliki hak, wewenang, penggunaan atribut, fasilitas, dan lain-lain yang melekat pada jabatan Ketua Umum PBNU, sejak Rabu, 26 November 2025.
(Fahmi Firdaus )