“Kita nggak akan bisa mencapai Gayo, Takengon, tanpa bantuan TNI—TNI AD dan TNI AU—dengan helikopter dan pesawat Hercules.”
Ia juga menilai personel TNI–Polri yang bekerja di lapangan layak mendapatkan dukungan lebih besar dari negara.
“Mereka deserve untuk mendapatkan insentif lebih dan perlindungan sosial. Semoga manpower-nya ditambah dan bisa lebih banyak anggota atau prajurit yang datang ke tiga provinsi ini.”
Ferry memuji kuatnya solidaritas publik yang ia lihat selama bekerja di lapangan.
“Teman-teman mahasiswa, netizen, semua yang sudah bersatu padu berkontribusi. Makanya gue bilang di sini, yang gue temukan adalah kita bisa bersatu.”
Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan menembus sekat sosial apa pun.
“Apa pun latar belakang kita, bagaimanapun dikotomi di antara kita, apa pun warna seragam kita, demi misi kemanusiaan.”
Kolaborasi di lapangan, menurut Ferry, berjalan secara cepat dan efisien.
“Dan semua itu berkolaborasi taktis, tanpa birokrasi yang ribet. Semuanya saling jaga, semuanya saling bantu.”
Menutup pesannya, ia menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat terus berlanjut.
“Nggak gue tambah-tambahin, nggak gue kurang-kurangin. Semoga lebih banyak lagi korban yang bisa kita bantu meringankan beban,” katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)