Seluruh ruang utama disterilkan, lantai dan dinding dibersihkan, serta peralatan diselamatkan. Selain TNI, dukungan juga datang dari unsur pendidikan kesehatan.
Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Medan dikerahkan untuk melakukan pembersihan khusus pada ruang operasi RSUD Aceh Tamiang, memastikan sterilitas ruangan terjaga sebelum digunakan kembali untuk tindakan medis.
Kesiapan teknis alat kesehatan turut dipulihkan oleh tenaga profesional. Tim Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Medan mengecek alat kesehatan satu per satu di RSUD Aceh Tamiang guna memastikan semua peralatan yang terdampak banjir dapat difungsikan dengan aman atau diidentifikasi untuk perbaikana atau penggantian.
Bersamaan dengan itu, tim medis dan teknis dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan sudah berada di RSUD Aceh Tamiang. Mereka fokus pada persiapan pembukaan kembali IGD dalam waktu dekat. Kemenkes menyatakan, “layanan IGD siap kembali berjalan. Sebagian pasien dialihkan sementara selama proses pemulihan.”
(Arief Setyadi )