Pramono mengungkapkan, bahwa sebelum embung dibangun, terdapat tiga RW di Jagakarsa yang rutin mengalami banjir, yaitu RW 15, 16, dan 18. Dengan adanya embung tersebut, ia mengklaim banjir dapat berkurang hingga 35 persen di wilayah tersebut.
“Tadi Pak Santo, Kepala Dinas Sumber Daya Air, menyampaikan ada tiga RW di wilayah ini yang selalu menjadi langganan banjir. Maka embung atau catchment area ini dibangun untuk mengurangi banjir sekitar 35 persen di tiga RW tersebut. Intinya, ketiganya kini mengalami penurunan banjir yang sangat signifikan,” jelasnya.
Lebih jauh, Pramono mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan merawat Embung Lapangan Merah. Sebab, keberadaan embung sangat strategis dan memiliki peran penting dalam pengendalian banjir.
“Saya berharap kita tidak hanya mampu membangun, tetapi juga harus bisa merawatnya dengan baik. Karena saya melihat embung ini memiliki peran yang luar biasa, lokasinya sangat strategis berbatasan dengan UI dan Depok,” pungkasnya.
(Awaludin)