Klaster kesehatan di bawah koordinasi Pusat Krisis Kementerian Kesehatan ini juga terjun bersama mitra dari organisasi nonpemerintah di tiga provinsi. Sementara itu, klaster pendidikan di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyiapkan bantuan pendidikan berupa 10.200 paket sekolah, 131 tenda darurat, 400 *family kit*, serta 50.000 buku teks dan nonteks.
Selain itu, kegiatan psikososial telah diberikan kepada anak-anak terdampak bencana oleh sejumlah mitra, antara lain Wahana Visi Indonesia, UGM, Universitas Syiah Kuala, dan Yayasan Plan Indonesia. Pada klaster pengungsian dan perlindungan, berbagai kegiatan dilakukan, di antaranya pada subklaster hunian, perlindungan anak, WASH (air minum dan penyehatan lingkungan), perlindungan lansia dan kelompok berisiko tinggi, serta dukungan psikososial.
Seluruh dukungan klaster tersebut dikoordinasikan melalui Pospenas, Pos Terpadu (Pos Pendamping Provinsi), serta posko di kabupaten dan kota terdampak di tiga provinsi. Dengan koordinasi yang solid, dukungan sumber daya klaster diharapkan berjalan efektif dan efisien dalam membantu pemerintah daerah.
(Awaludin)