Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Siapkan Contraflow dan One Way saat Nataru

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Senin, 15 Desember 2025 |20:14 WIB
Polri Siapkan Contraflow dan One Way saat Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok Polri)
A
A
A

JAKARTA – Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) saat berlangsungnya arus mudik serta balik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diskresi yang disiapkan di antaranya contraflow dan one way.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pengaturan lalu lintas itu juga diatur dalam SKB soal pengaturan lalu lintas dan penyeberangan. “Bagaimana kita mengatur sistem jalur dan lajur pasang surut, termasuk juga rekayasa-rekayasa yang kita lakukan mulai dari contraflow sampai dengan one way,” kata Sigit dalam rapat lintas sektoral di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

Lalu, kata Sigit, juga ada pembatasan-pembatasan terkait dengan pengaturan di Pelabuhan Merak, Ketapang, dan lainnya. “Termasuk pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi, terutama yang di jalur-jalur tol, dan mengalihfungsikan sementara 51 unit pelaksanaan penimbangan kendaraan bermotor sebagai tempat istirahat pengguna jalan. Ini yang kita persiapkan,” ujar Sigit.

Untuk memastikan pengamanan dan pelayanan, Sigit menuturkan, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2025 yang bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, dan pihak terkait lainnya. Kegiatan terpusat itu digelar selama 14 hari, mulai dari 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

“Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, 77.637 dari personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI, dan 55.289 dari seluruh stakeholder terkait mulai dari Pol PP, Perhubungan, Linmas, Dinkes, Pramuka, Senkom, Pertamina, Ormas, Orari, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, ASDP/APDEL, dan Organda, Angkasa Pura, Pelindo, Damkar, dan tentunya seluruh kementerian terkait lainnya,” papar Sigit.

Dalam Operasi Lilin ini, Polri membuat posko pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Pada tahun ini terdapat 44.436 objek pengamanan yang terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek perayaan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement