Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, mengatakan tidak ada korban jiwa dan memuji respons cepat di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa tim lokal bekerja sama dengan petugas Pertahanan Sipil negara bagian untuk mengamankan perimeter dan memeriksa kerusakan tambahan di sekitarnya.
Otoritas cuaca mencatat hembusan angin melebihi 90 km/jam di wilayah tersebut. Pertahanan Sipil negara bagian sebelumnya mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah metropolitan, memperingatkan penduduk tentang risiko angin kencang dan hujan lebat melalui pesan darurat yang dikirim langsung ke ponsel.
Supermarket tetap beroperasi di area yang tidak terdampak, meskipun akses ke bagian di sekitar patung yang roboh tetap dibatasi. Inspeksi teknis akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti runtuhnya patung dan menilai apakah ada faktor lain selain cuaca ekstrem yang berperan, kata Havan.