Dia juga mengapreasi keberanian Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam mendorong daerah pemekaran di Kabupaten Bogor, baik di Bogor Barat maupun di Bogor Timur.
“Karena, dukungan tersebut sudah dideklarasikan melalui visi dan misi pasangan calon, maka tidak ada alternatif lain kecuali mewujudkan dorongan tersebut,” katanya.
Selama 20 tahun pemekaran tersebut digaungkan, bahkan pergantian bupati sudah terjadi selama 5 kali, dukungan tersebut tidak pernah menemukan indikator bentuk kongkrit dukungannya.
“Namun pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi hanya dalam kurun waktu 10 bulan sejak menjabat sudah melakukan program-program konkrit dalam mendorong pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur,” ucapnya.
Dukungan kongkrit dalam bentuk anggaran sudah dilakukan pada tahun 2025 ini, dengan menganggarkan Rp50 Miliar untuk pembebasan tanah lingkar rancabungur sampai Lewiliang.
“Bahkan anggaran dengan jumlah fantastis sudah dialokasikan untuk tahun 2026 sebesar Rp300 Miliar untuk berbagai Pembangunan infrastrtuktur di beberapa Kecamatan di Wilayah Bogor Barat. Hal yang sama juga dilakukan untuk wilayah Bogor Timur,” ujarnya.
Selanjutnya, program penyiapan kualitas sumber daya manusia, minimal satu Sarjana Satu Desa, akan diimplementasikan pada tahun 2026 dan mencakup semua wilayah di Kabupaten Bogor.