“Jangan mark-up gila-gilaan. Mark-up gila-gilaan sama dengan mencuri saudara-saudara sekalian, sama mencuri!,"tegasnya.
"Jangan karena pakaian bagus, pinter ngarang-ngarang di kertas, mau ngakalin pemerintah, ngakalin rakyat,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )