Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemulihan wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat diperkirakan membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan, seiring dengan perbaikan infrastruktur, penyediaan huntara, serta pembangunan hunian tetap (huntap). Pemerintah pusat merencanakan penyediaan lebih dari 2.500 unit huntara, termasuk dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang menyiapkan 600 unit hunian sementara layak.
"Kami mendukung penuh langkah pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi kemanusiaan, dalam penyediaan hunian sementara yang aman dan layak," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo sekaligus Kepala Unit Pelayanan Masyarakat DPP Partai Perindo, Sri Gusni Febriasari, Sabtu (27/12/2025).
Hunian sementara, imbuhnya, sangat krusial agar warga terdampak memiliki tempat tinggal yang manusiawi sambil menunggu pemulihan rumah permanen. Tanpa itu, risiko kesehatan dan keselamatan warga akan semakin besar.
Senada dengan itu, Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat, Ii Supriyatna, menegaskan bahwa Perindo berkomitmen hadir sejak fase tanggap darurat hingga tahap pemulihan, dengan fokus pada penyediaan huntara dan persiapan hunian tetap.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen kami sebagai kader Partai Perindo untuk terus hadir dan bekerja bersama masyarakat, tidak hanya saat darurat, tetapi hingga warga benar-benar pulih dan kembali menempati hunian yang layak,” tegasnya.