Pasangan PRT Itu Tewas di Kolam 8 Meter
JAKARTA - Pasangan pembantu rumah tangga yang tewas di sebuah rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, tenggelam di kolam sedalam 8 meter.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang kerabat pemilik rumah, Agus, kepada okezone, Sabtu (15/1/2011).
Kolam ini menurutnya untuk ujicoba alat utama sistem persenjataan (alutsista). Sementara pemilik, Danang Jaya, merupakan rekanan marinir.
Agus sendiri hingga kini belum mengetahui dengan jelas kejadian yang diketahui oleh sopir Danang, Hendra, tersebut. Agus, menurutnya, ditelpon oleh Hendra siang tadi, untuk membantu pembantu yang kedapatan tenggelam di kolam tersebut.
"Saya lagi di jalan, ditelpon oleh Hendra, disuruh datang ke lokasi, ada yang tenggelam. Sampai lokasi sudah ada polisi, satu korban masih di dalam air (Taufik)," tuturnya.
Di TKP sendiri ditemukan dua galon air. Sejauh ini diduga, Taufik mencoba membantu Darti yang tenggelam dengan bermodalkan galon air yang kosong. Kedua korban kini telah dievakuasi ke RSCM.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Mampang AKP Tri Suryawan, dalam olah TKP, belum ada dugaan kedua PRT merupakan korban pembunuhan. "Sejauh ini belum ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, murni karena kecelakaan," jelasnya.
Kedua korban merupakan pembantu rumah tangga. Satu orang wanita, Darti (sebelumnya ditulis Dafi), pembantu rumah tangga di rumah tersebut. Darti asal Desa Karang Jambu RT 06/05, Karang Tengah, Purbalingga, Jawa Tengah. Sementara Taufik, merupakan penjaga rumah depan.
(Hariyanto Kurniawan)
