JAKARTA- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi kesepakatan baru parpol koalisi pendukung pemerintah. PKB berharap kontrak baru bisa ditaati semua parpol sehingga koalisi berjalan efektif.
"Semoga koalisi berjalan tertib, tidak ada pembangkangan-pembangkangan lagi seperti kemarin. Tidak ada desersi-desersi lagi, tidak ada perbedaan-perbedaan pandangan lagi," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar dalam rilis yang diterima okezone, Selasa (24/5/2011).
Menurut Marwan, keenam parpol yakni Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP termasuk PKB harus kompak membahas hal strategis terkait kinerja pemerintah. Marwan menambahkan, kesepakatan baru ini bisa memberlakukan punishment dan reward bagi parpol koalisi.
"Maka reward dan punishment menjadi akan diberlakukan secara tegas dan mudah-mudahan juga tegas dilaksanakan," harapnya.
Ketua Fraksi PKB di DPR ini menambahkan, parpol koalisi harus menaati etika koalisi tanpa harus bermanuver terhadap isu tertentu. "Kalau terbukti melanggar kesepakatan koalisi harus ada punishment, dan bagi yang punya komitmen kuat terhadap koalisi harus ada reward," tutupnya.
Kontrak baru koalisi menambah empat butir baru, yakni pertama, proses komunikasi politik, antara ketua partai dengan presiden, wakil presiden dan para pembantunya. Kedua, Intensifikasi komunikasi politik antara para ketua umum partai yang diimplementasikan kepada para ketua fraksi di parlemen maupun jajaran partai di bawahnya.
Ketiga, tidak menutup ruang demokrasi, seolah ada partai koalisi menutup demokrasi dan keempat pengaturan mengenai penjelasan lebih konkrit tentang penguatan sistem presidensial.
(Stefanus Yugo Hindarto)