JAKARTA - Para penumpang KRL Jabodetabek menumpuk di sejumlah stasiun, sejak pagi tadi. Penyebabnya, uji coba pengoperasian pola loopline pada KRL Jabodetabek yang tidak berjalan mulus.
“Satu kata untuk uji coba loopline hari pertama ini, kacau. Nyusahin penumpang. Di Manggarai, didatengin puluhan pengguna KRL yang marah...bos-bos KCJ malah ngeloyor pergi ke ruangan kontrol lalin KRL, yang ngadepin malah polsuska,” ungkap Koordinator KRL Mania Nurcahyo, kepada okezone, Kamis (1/12/2011).
Terhitung mulai hari ini, PT Kereta Api Indonesia memberlakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka). Perubahan Gapeka ini juga dipastikan memengaruhi pola operasi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Rute perjalanan KRL akan berkurang dari 37 perjalanan menjadi enam rute perjalanan saja. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan jumlah penumpang yang diangkut.
Pemberlakuan sistem operasi tunggal merupakan bagian dari rencana jangka panjang PT KAI untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yakni mengangkut 1,2 juta penumpang per hari. Target tersebut diharapkan bisa dicapai tahun 2019 mendatang.
Saat ini daya angkut baru sekira 400-500 ribu penumpang per hari. Pemberlakuan single operation ini baru tahapan awal untuk sistem commuter yang sebenarnya untuk mengoptimalkan tingkat pelayanan Kereta Api kepada masyarakat.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)