JAKARTA - Arum Natalie Ratna, mahasiswi Trisakti School of Management, diduga tewas bukan karena tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Medan Merdeka Utara, persis di depan komplek istana.
"Berdasarkan keterangan saksi, adik saya kaget melihat pohon tumbang, kemudian terjatuh," kata Kakak Arum, Bunga Yulita Sari (21), kepada wartawan di rumah duka, Jalan Bekasi Raya No 16, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Kamis (12/1/2012).
Menurutnya saat ia terjatuh dari motor Veganya, kemungkinan helm yang dikenakannya terlepas. "Saya tidak melihat kejadian langsung, namun dibajunya banyak patahan ranting dan serbuk kayu," paparnya.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Husada, Arum mengalami penyumbatan pembuluh darah, dan pembengkakan otak depan. "Waktu dibawa ke Rs adik saya sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.
Lebih jauh, Bunga menuturkan sesaat sebelum kejadian, Arum menghubungi ibunya sekira pukul 20.30 WIB. "Ibu bilang disuruh jangan pulang, dan disuruh menginap dikosan teman, namun ia bersikeras untuk pulang," paparnya.
Jenasah Arum rencananya akan dimakamkan di TPU Penggilingan sekira pukul 16.00 WIB, setelah disemayamkan di rumah duka. Arum meninggal dunia setelah sepekan kritis di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Dia menghembuskan napas terakhir, tadi pagi. Arum adalah salah seorang korban tertimpa pohon di depan kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Kamis 5 Januari lalu.
(Muhammad Saifullah )