JAKARTA - Beberapa Anggota Komisi III DPR sempat disebut telah menerima aliran dana dari hasil korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri. Namun, Komisi III menegaskan bahwa perihal pengadaan simulator sama sekali tidak dibahas di Komisi.
"Setahu saya memang tidak ada dibahas di Komisi III. Saya tidak tahu, eh ternyata sudah ada simulator," kata Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Taslim menjelaskan, Komisi III selalu diberikan waktu yang sangat terbatas untuk membahas persetujuan anggaran yang diajukan oleh mitra kerjanya. Keterbatasan waktu inilah yang kemudian menyebabkan beberapa program mitra kerja tidak terpantau.
"Di Komisi III kan banyak, sehingga program-program yang kemungkinan terjadi penyelewengan oleh lembaga itu tidak tersentuh, termasuk simulator. Komsii III belum punya pengawasan maksimal di bidang anggaran. Karena permasalahan hukum kita luar biasa banyaknya," tuturnya.
(Rizka Diputra)