BOGOR - Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mencatat bahwa seluruh wilayah kecamatan di Cianjur merupakan daerah rawan longsor. Untuk itu pemerintah terus melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan bencana longsor yang terus mengintai.
Wakil Bupati Cianjur, Suranto mengatakan dari 32 kecamatan yang ada, terdapat sekitar 65 titik rawan longsor yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Hal tersebut dikarenakan wilayah Cianjur umumnya memiliki kontur tanah yang berbukit dan labil.
"Banyak sekali di Cianjur ini yang rawan longsor. Di setiap kecamatan pasti ada titik rawan longsor termasuk yang di Cipanas ini," katanya saat meninjau lokasi longsor di Hotel Club Bali, Komplek Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Kamis (10/3/2016) kemarin.
Suranto menambahkan, pemkab terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan melakukan himbauan agar tidak tinggal atau mendirikan bangunan dan menjauhi lokasi-lokasi yang menjadi titik rawan longsor terutama di daerah lereng atau perbukitan.
"Ya kita kalau dari kita terus sosialisasi sama masyarakat juga terus mengimbau. Tapi kalau untuk merelokasi, itu sulit karena tidak sedikit warga enggan meninggalkan lokasi rawan longsor dengan alasan jauh dari mata pencaharian mereka yang umunnya berkebun," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD setempat agar selalu cepat tanggap mengantisipasi bencana longsor di wilayah rawan terlebih dalam kondisi musim penghujan seperti ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita terus koordinasi dengan BPBD, untuk selalu bersiaga di wilayah rawan longsor apalagi kalau hujan lebat mulai turun dengan waktu yang lama," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)