NAMA Alexander Evert Kawilarang tercatat dalam sejarah lewat beberapa sepak terjangnya yang unik di masa revolusi. Dia juga dikenal luas dalam catatan sejarah, sebagai satu-satunya figur yang pernah menampar Soeharto yang kelak, jadi Presiden kedua RI dengan rezim lebih dari tiga dekade.
Dalam artikel sebelumnya, penulis pernah menguraikan pengalamannya sejak lulus pendidikan Koninklijke Militaire Academie (KMA) atau pendidikan Tentara Kerajaan Hindia Belanda, hingga jadi korban penyiksaan Jepang di Sumatera.
(Baca juga: NEWS STORY: Lolos Tahanan Jepang, Kawilarang Malah Disuruh Ibunya Balik)
Tapi bukan itu saja kiprah Kawilarang yang unik dan mungkin, takkan pernah terjadi lagi dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Pasalnya ternyata, Kawilarang pernah dua kali dipromosikan pangkat hanya dalam kurun waktu 10 menit saja!
Asal muasalnya, berawal dari keinginan Kawilarang bergabung ke tentara republik, pasca-Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Rasa nasionalismenya tumbuh sejak berulang kali disiksa Jepang.
Dia merasa mampu ikut ketentaraan di pihak republik, sebagai eks siswa KMA dan anggota KNIL (Koninklijke Nederlandsch Indisch Leger) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Setelah minta restu keluarga, di mana ayahnya pensiunan KNIL berpangkat Mayor, Kawilarang segera lapor diri untuk mendaftar.